Reses

Reses, Cornelis Kunjungi 3 Dusun Kecamatan Sebangki di Kabupaten Landak

Oleh
Administrator

05 Agu 202519:08:44 WIB346 views

LANDAK – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Kalimantan Barat I, Dr. Cornelis, M.H, melaksanakan kegiatan reses di tiga titik wilayah Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ketiga titik itu mencakup Dusun Senunuk, Dusun Agak, dan Dusun Layar.

Dalam kegiatan yang dihadiri Camat Sebangki, Kepala Desa Agak beserta perangkat desa, para ibu hamil, ibu dengan balita, tokoh pemuda, dan elemen masyarakat tersebut, Cornelis menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait berbagai persoalan yang dihadapi warga di pedesaan.

Cornelis berdialog dengan masyarakat saat reses di Dusun Agak, Desa Agak, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak.

Cornelis menyoroti secara khusus persoalan stunting, ketahanan pangan, serta persoalan hukum dan sosial, termasuk meningkatnya angka pencurian buah kelapa sawit milik perusahaan yang diduga dilakukan oleh warga setempat, bahkan melibatkan ibu-ibu dan anak-anak.

“Ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Jangan sampai karena tekanan ekonomi, masyarakat justru berhadapan dengan hukum. Kita harus dorong solusi dari hulu, mulai dari penguatan ketahanan pangan hingga peningkatan ekonomi lokal,” ujarnya Cornelis, Selasa (5/08/2025).

Reses di Dusun Senunuk, Desa Agak, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Cornelis serap aspirasai masyarakat.

Selain itu, Cornelis juga menyampaikan himbauan agar warga senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya dalam menghadapi tantangan sosial di wilayah perkebunan.

Ia juga menyinggung pentingnya percepatan pembangunan akses listrik dan energi di daerah tersebut.

Dalam reses tersebut, Cornelis turut menguatkan sosialisasi 8 program prioritas Presiden (Asta Cita), agar warga di perkampungan memahami arah pembangunan nasional yang berpihak pada rakyat kecil.

“Kita ingin masyarakat desa, termasuk yang ada di daerah terpencil seperti Dusun Senunuk dan Dusun Layar, betul-betul mendapatkan pemahaman tentang arah pembangunan. Pemerintah pusat hadir, dan negara tidak boleh absen,” tambahnya.

Meskipun kegiatan reses yang dilaksanakan dalam 1 hari sekaligus ini juga menjadi ruang komunikasi dua arah antara legislator dan warga, sebagai bentuk nyata kehadiran negara melalui Cornelis dalam menyelesaikan problem nyata di tingkat akar rumput.

Bagikan informasi ini :